Rumus-rumus dan penggunaannya pada Microsoft Excel

Rumus-rumus dan penggunaannya pada Microsoft Excel
Berikut rumus-rumus pengolahan angka pada Microsoft Excel.
Penggunaan rumus pada excel yang paling mudah yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan, caranya cukup gampang yaitu menambahkan sell satu dengan lainnya,, contohnya (=A1+A2)
Count
Count adalah rumus untuk menghitung banyak angka(hanya angka) dalam sebuah range. Contoh =count(A2,A5)
Counta
Counta digunakan untuk menghitung banyak data dalam sebuah range dan caranyapun masih sama dengan count. Data tersebut dapat berupa angka atau huruf
Countif
Countif dugunakan untuk menghitung banyak data dengan criteria tertentu, misalnya dalam sebuah range ada beberapa sell yang sama, maka kita dapat menentukan ada berapa banyak sell yang sama tersebut.
Contoh =countif(B15:B20,criteria sma yg dicari)
Sumif
Sumif digunakan untuk menghitung jumlah data dengan criteria tertentu dan kemudian data yang sama tersebut ditotalkan, caranya cukup dengan memasukkan rangenya, criteria yg sma, kemudian masukkan range yg akan dijumlahkan.
Contoh =SUMIF(F17:F22,2,F17:F22)
Sum
Sum adalah rumus yang digunakan untuk menjumlahkan total dari beberapa range.
Contoh =SUM(A1:A5)
Min
Min adalah rumus yang digunakan untuk mengetahui variable angka yang paling kecil, caranya dengan menggabungkan beberapa range dari yang ingin diketahui jumlah yang paling kecilnya.
Contoh =min(A2:A17)
Max
Max adalah kebalikan dari min, caranya pun juga sama.
Contoh =max(A5:A15)
Right
Right adalah penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari sebelah kanan, caranya dengan memasukkan text atau juga sell yang dipilih.
Contoh =right(B15,3)
Mid
Mid adalah penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari tengah, cukup memasukkan teks/sellnya kemudian masukkan start num/dimulai dari karakter berapa dan terakhir masukkan isi berapa karakter ingin diisi.
Contoh =mid(A5,2,5)
Left
Left adalah mengambil karakter dari sebelah kiri.
Contoh =left(A1,3)
Hlookup
Hlookup adalah rumus untuk mengambil rumus dari table secara horizontal. Caranya kita harus menentukan range table yang akan jadikan pedoman, dan kemudian tekan f4 di range tersebut guna untuk mengunci range tersebut agar nantinya ketika dicopy rumusnya tidak error. Yang harus dilakukan yaitu, mengisi lookup value,table array,rowindeksnum,dan range lookupnya
Vlookup
Vlookup merupakan kebalikan dari hlookup, dengan mengambil rumus secara vertical. Dan caranya pun juga masih sama dengan Hlookup.
IF
IF adalah penggunaan rumus yang menurut saya agak sulit karena rumusnya adalah yang paling panjang dan juga menggunakan logika, caranya kita harus menentukan terlebih dahulu apa saja yang ingin dibuatkan logikanya.
Kemudian isi logical test, value is true, da kemudian value is false.

Komentar